TEORI KOMUNIKASI
Komunikasi
atau communication berasal dari kata communis yang berarti sama. Communico,
communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama.
Komuniksi
daat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang
menerima pesan. Komunikasi juga bergantung pada kemauan kita untuk dapat
memahami satu dengan yang lainnya.
Pengertian
Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses, seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi atau
masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi
dibagi menjadi 2 yaitu komunikasi verbal (komunikasi dengan kata-kata) dan
komunikasi non verbal (komunikasi dengan isyarat)
Komunikasi
dibutuhkan dimana saja selama makhluk hidup masih bernyawa sebagai makhluk sosial untuk membuktikan
eksistensinya pada lingkungan. Jadi pada
dasarnya komunikasi merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup sebagai makluk
sosial.
Proses
komunikasi yang paling sederhana didalamnya terdapat 3 unsur yang paling esensi
yakni :
Pengirim
– berita – penerima
Bila
salah satu unsur hilang maka komunikasi tidak akan berlangsung artinya dengan
tidak adanya salah satu unsur dari komunkasi berarti tidak terjadi suatu
komunikasi.
Unsur – unsur komunikasi
1. Source
/ komunikator
2. Message
/ pesan
3. Reciver
/ penerima pesan
4. Chanel
/ media
5. Effect
/ tujuan
6. Feedback
/ timbal balik
7. Noise
/ gangguan
Pengertian teori komunikas
·
Menurut Little jhon ialah satu perbutan
untuk menerangkan dan menjelaskan satu
pengalaman atau satu ide tentang baaimana satu kejadian terjadi
·
Menurut Griffin teori adalah peta
tentang kebenaran, jawaban sementara yang dibentukbagi persoalan yang timbul
tentang suatu fenomena.
·
Cragan da Shield teori komunikasi adalah
sat kenyataan yang mengandung konsep, yang mengandung keseluruhan atau
sebagian, keterangan, penjelasan, dan keterkaitan antaranya yang menyebabkan
seseorang memahami, memperjelas, dan ma tenilai fenomena serta ramalan.
·
Teori komuikasi adalah pernyataan untuk
menerangkan, memperjelas, menilai, dan membuat ramalan terhadap komunikasi.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
Komuikasi
berasal dari kata Latin Communicare atau communis yang berarti sama atau
menjadi milik bersama.
Jadi
dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita berusaha agar apa yang disampaikan
kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Jenis-jenis
komunikasi terdiri dari:
1. Komunikasi
Verbal yaitu komunikasi dengan menggunakan kata-kata
Komunikasi verbal memiliki aspek-aspek:
·
Vocabulary (pembedaharan kata), yakni
pesan disampaikan dengan kata-kata yang mudah dimengerti, dan dalam
berkomunikasi olah kata sangat diperlukan
·
Racing (kecepatan) artinya kecepatan
bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlau cepat dan tidak terlu lambat.
·
Intonasi suara sangat mempengaruhi
artinya pesan yang disampaikan secara dramatik, pesan menjadi lain artinya
pesan bila diucapkan dengan suara yang berbeda.
·
Humor meningkatkan kehidupan yang
berbahagia . karena tertawa dapat membantu menghilangkan stres dan nyeri,
secara fisik dan psikis humor merupakan selingan dalam berkomunikasi.
·
Komunikasi efektif jika disampaikan
secara singkan dan jelas, langsung paa pokok permasalahannya sehinga lebih
mudahdimengerti.
·
Timing perlu diperhatikan, artinya
seseorang bersedia berkomunikasi, menyediakan waktu untuk mendengar dan
memperhatikan apa yang disampaikan.
2. Komunikasi
non Verbal yaitu penyampain pesan tanpa menggunakan kata-kata, memberi arti
pada komunikasi verbal.
Aspek-aspek Komunikasi Verbal
·
Ekspres wajah kaya akan komunikasi,
ekspresi wajah cerminan suasana emosi
·
Kontak mata, sinya alamiah, interaksi
cerminan menghargai lawan bicaranya, memberikan kesempatan orang lain
mengobservasi yang lain.
·
Sentuhan, bentuk komunikasi personal
lebihbersifat spontan pada komunikasi verbal, peprhatian yang sungguh-sungguh,
dukungan emosional, kasih sayang atau simpatik dapat dilakukan melalui sentuhan
·
Pstur tubuh dan gaya berjalan, dudu,
berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi, merefleksikan emosi, konsepdiri
dan tingkat kesehatan.
·
Sound ( Suara ) rintihan, menarik apas
panjang, tangisan, satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang dapat dijadikan
komunikasi, sebagai pesan yang sangat jelas.
·
Gerak isyarat, bagian total dari
komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kan kaki, menggrakan tangan menggambarkan
seseorang alam keadaan sters, bingung sebagai upaya untuk menghilangkan sters.
Berdasarkan
tingkat dan bentuk, keadaan, cara dan
jens komunkasi, berdasarkan jumlah peserta yang terlbat dalam komunkasi,
komunikasi terbagi menjadi empat :
1. Komunikasi
pribadi / Personal yaitu interaksi tatap muka antar dua atau beberapa orang ,
pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung dan menanggapi secara
langsung pula.
2. Komunikasi
kelompok yaitu sebaai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu
bertujuan untuk memperoleh maksud yang dikehendaki seperti berbagai informasi,
pemecahan masalahhingga semua anggota kelompok dapat menumbuhkan karakteristik
pribadi anggota lainya dengan akurat. Komunikasi kelompok dibagi menjadi dua
yaitu komunikasi kelompok kecil : sekumpulan orang yang tujuannya sama, yang
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujan bersama. Kedua komunikasi
kelopok besar yaitu linear dan kelompoknya bersifat heterogen. Pembicara dengan
sejumlh besar orang, ditujukan pada afeksi komunikan, hanya komunikan yang
aktif, yang lain cenderung pasif, umpan balik yang diberikan komunikator
terbatas.
3. Komuikasi
antar budaya: mengacu pada kamonikasi antar orang-orang dari kultur yang berbeda-beda
antara orang-orang memiliki kepercayaan, nilai atau cara berprilaku kultural
yang berbeda.
4. Komunikasi
massa yaitu melalui media massa menyiarkan informasi, gagasan dan sikap kepada komunikan
yang beragam dalam jumlah banyak dan menggunakan media. contoh: surat kabar,
radio, teevisi dan film
PERAN
MEDIA DALAM KOMUNIKASI
Komunikasi
Efektif
Komunikasi
efekif menurut para ahli yaitu:
§ Wilbur
Schram menampilkan kondisi yang seharusnya dipenuhi jika menginginkan suatu
pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki
-
Pesa harus dirancang dan disampaikan sedemikian
rupa, sehinga dapat menarik perhatian komunikasi
-
Pesan harus menggunakan lambang-lamang
yan dituju pada pengalaman yang sama antara komunikator dengan komunkan
sehingga sama-sama mengerti
-
Pesan harus memangkitkan kebutuhan
pribadi pribadi dengan menyarankan beberapa cara nntuk memperoleh kebutuhan
tersebut.
-
Pesan harus mengguakan kata-kata yang
sederhana,, halus, lembut, dan tidak ambigu.
§ Menurut
Devito kriteria kredibilitasnya seorang komunikator,yaitu:
1. Source
Copabilitness atau kemampuan komunikator untuk membangun kepercayaan
2. Source
attractviness atau daya tarik komuniktor untuk membangun daya tarik
§ Menurut
Aristoteles ada tiga cara unuk mempengaruhi komunikan, yaitu:
1. Ethos,
kita merujuk kepada komunikator yang jujur, dapat dipercaya dan memiliki
pengetahuan yg tinggi.
2. Logos,
meyakinkan komunikator tentang kebenaran argumentasi kita, mengajak mereka
berpikir,menggunakan akal sehat, dan membimbing sikap kritis.
3. Pathos,
membujuk komunikan untuk mengikuti pendapat kita
Sifat-Sifat
Pers
1. Baik
majalah maupun surat kabr sebaiknya isinya besifat universal,
2. Aktualitas,
dalam arti materi yang disajikan adalah hal-hal yang terbaru dalam artian
seagian besar berkaitan dengan peristiwa-peristiwa
3. Terbit
secara teratur
Media
komunikasi modern merupakan alat untuk menhancurkan sebuah generasi, komunikasi
yang menyebar melalui media massa memilki dampak vertikal (mengalami taraf
internalsasi/penghayatan), pengaruhnya lebih kuat saat para tokoh
(opinion-leader) ikut menebarkannya
Peran dari media
komunikasi modern, khususnya TV terhadap sebuah generasi dapat dilihat dari dua
aspek diantaranya:
1. Aspek
kehadirannya : terjadinya perubahan penjadwalan kegiatan sehari-hari dari
keluarga muslim dan muslimah, waktu selepas
magrib yang biasanya dipakai untuk mengaji dan belajar agama berubaah menjadi
menonton tv acara-acara yang tidak bermanfaat
2. Aspek
isinya : yang ditampilkan diantaranya adalah penokohan/ orang-orang yang
diidolakan. Hal ini jelas demikian besar dampaknya kepada generasi muda dalam
memilih dan menentukan gaya hidup serta cita-citanya dan tentunya pada kualitas
bangsa dan negara.
Produk
lain yang menonjol dalam media TV adalah porsi film-film islami yang hampir tidak ada, 90% film yang diputar
adalah bergaya hidup barat, sisanya film nasional.
Penjajaha
melalui media komunikasi jauh lebih jahat dan
berbahaya dari penjajah fisik.
ü Dari
sisi biaya, peperangan fisik membutuhkan biaya yang sangat mahal, sementara
peperangan media hanya membutuhkan biaya yang murah dan baran dapat
dikembalikan
ü Dari
sisi persenjataan yang digunakan, peperangan fisik menngunakan berbagai senjata
canggih yang mahal dan berat,sedangkan peperangan media cukup menggunakan
film-film, diskusi topik dan iklan
ü Dari
sisi jangkauan, peperangan fisik hanya dibatasi di front-front pertempuran
saja, sementara penjajahan mendia bia
sampai ke setiap rumah jau dipelosok-pelosok
dan dipedalaman
ü Dari
sisi objek , dalam peperangan fisik objek merasakan dan mengadakan perlawanan.
HARMONI
WUJUD SEBUAH KOMUNIKASI
WUJUD SEBUAH KOMUNIKASI
Berbicara
sepertinya adalah hal yang biasa, tetapi berkomunikasi secara cerdas
membutuhkan pemahaman dan apresiasi diri dalam setiap aktivitas komunikasi.
Komunikasi
merupakan hal yang sangat penting, karena kesuksesan seseorang atau suatu
organisasi dapat diraih melalui komunikasi. Untuk itu kita membutuhkan
kecerdasan atau kemahiran berkomunikasi yang merupakan upaya memadukan kekuatan
yang kita miliki dengan keinginan orang lain.
Kecerdasan
komunikasi muncul setelah kita memahami apa sesungguhnya yang harus kita
lakukan dalam membangun suatu pengertian dan harmoni dalam atmosphere dunia
yang penuh konflik
Komunikasi
merupakan hal yang sangat penting, karena kesuksesan seseorang atau suatu
organisasi dapat diraih melalui komunikasi. Untuk itu kita membutuhkan
kecerdasan atau kemahiran berkomunikasi yang merupakan upaya memadukan kekuatan
yang kita miliki dengan keinginan orang lain.
Ada lima
komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan:
- Pengirim Pesan (Sender ),
- Pesan Yang Dikirimkan (Message ),
- Bagaimana Pesan Dikirimkan (Communication Channel
),
- Penerima Pesan (Receiver ), dan
- Umpan balik (feedback ).
Pesan tersebut
disampaikan melalui suatu media komunikasi, sehingga dapat diterima dengan baik
oleh si penerima, dan menghasilkan umpan balik yang berguna bagi si pengirim
pesan.
Kemahiran
Berkomunikasi
“Kemampuan menyampaikan ide hampir sama pentingnya
dengan ide itu sendiri” .
• Ide yang bagus, menarik, dan penting kurang bermakna
jika disampaikan oleh seseorang yang kemampuan komunikasinya terbatas.
• Ide sederhana, bahkan kurang penting, akan terkesan
luar biasa jika disampaikan dengan teknik komunikasi yang baik. Dari bahasa
tubuh orang akan tahu bahwa Anda percaya diri, pintar, dan bersemangat, atau
justru sebaliknya.
• Sebagian kecil komunikasi melibatkan kata-kata yang
aktual, hanya 7 persen, 55 persen adalah visual (bahasa tubuh, kontak mata) dan
38 persen dari komunikasi berupa vokal (titinada, kecepatan, volume, dan nada).
• Membiarkan tangan tetap di dalam saku dapat memberi
kesan Anda sebetulnya merasa tidak aman, padahal hal ini belum tentu benar.
• Tidak menatap lawan bicara karena Anda sedang sibuk
dengan catatan Anda, bisa membuat orang lain berpikir, ada sesuatu yang Anda
sembunyikan dari mereka.
• Posisi duduk yang santai karena lelah justru membuat
lawan bicara beranggapan Anda tidak tertarik dengan apa yang
dibicarakannya
• Bahasa tubuh yang kuat dan efektif dapat membantu
menciptakan hubungan yang cepat dengan para pendengar, memperlihatkan rasa
percaya diri pada pesan yang Anda sampaikan.
• Mengalihkan kontak mata merupakan cara yang yang
paling ampuh untuk memutuskan pembicaraan.
Hukum Komuikasi Efektif
Prinsip dasar yang harus kita perhatikan dalam
berkomunikasi dapat kita rangkum dalam satu kata, yaitu REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble ), yang berarti merengkuh atau meraih.
• Respect
merupakan sikap hormat dan sikap menghargai terhadap lawan bicara kita. Kita
harus memiliki sikap (attitude ) menghormati dan menghargai lawan bicara kita
karena pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. diri dan
kebanggaan orang tersebut.
• Empati,
kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi
oleh orang lain, akan memudahkan kita untuk menyampaikan pesan (message )
dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan (receiver)
menerimanya.
• Audible,
dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Kunci utama untuk dapat
menerapkan hukum ini dalam mengirimkan pesan adalah:
1. Buat pesan Anda mudah untuk dimengerti
2. Fokus pada informasi yang penting
3. Gunakan ilustrasi untuk membantu memperjelas
isi dari
pesan
tersebut
4. Taruhlah perhatian pada fasilitas yang ada
dan lingkungan di
sekitar Anda
5. Antisipasi kemungkinan masalah yang akan
muncul
6. Selalu menyiapkan rencana atau pesan cadangan
(backup )
• Clarity,
kejelasan pesan yang kita sampaikan, tidak menimbulkan multi interpretasi atau
berbagai penafsiran yang berlainan. Tergantung pada kualitas suara kita dan
bahasa yang kita gunakan.. Seringkali orang menganggap remeh pentingnya Clarity
, sehingga tidak menaruh perhatian pada suara (voice ) dan kata-kata yang
dipilih untuk digunakan, karena penggunaan bahasa yang tidak dimengerti,
membuat isi pesan tidak dapat mencapai tujuannya. Beberapa cara menyiapkan
pesan agar jelas :
1. Tentukan
goal yang jelas
2. Luangkan
waktu untuk mengorganisasikan ide kita
3. Penuhi
tuntutan kebutuhan format bahasa yang kita pakai
4. Buat
pesan Anda jelas, tepat dan meyakinkan
5. Pesan
yang disampaikan harus fleksibel
• Humble, dalam komunikasi adalah sikap rendah hati,
merupakan unsur yang terkait dengan untuk membangun rasa menghargai orang lain,
biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Kerendahan hati juga
bisa berarti tidak sombong dan menganggap diri penting ketika kita berbicara.
Justru dengan kerendahan hatilah kita dapat menangkap perhatian dan respons
yang positif dari si penerima pesan.
JENIS-JENIS MEDIA KOMUNIKASI
A. Media
Komunikasi
Media
Komunikasi berasal dari dua kata yakni media dan komunikasi, yang
masing-masing
mempunyai arti tertentu. Media adalah peralatan atau kegiatan yang menciptakan
suatu kondisi sehingga memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan,
pengetahuan, dan sikap. Sedangkan Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Jadi
Media komunikasi adalah
suatu alat yang dipergunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari
seseorang kepada orang lain, untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
B.
Jenis
Media
·
Cetak
·
Transparansi
·
Audio
·
Slide Suara
·
Video
·
Televisi
·
Multimedia Interaktif
·
Media massa elektonik
4
fungsi Media Komunikasi :
1.
Alat
untuk menyampaikan informasi.
2.
Alat
untuk menerjemahkan lambang komunikasi.
3.
Alat
untuk mempercepat dan mempersingkat penyampaian informasi.
4.
Alat
untuk menghibur ( to entertaint ) dan mendidik ( to educat
C. Jenis
Media Komunikasi
1.
Media
Komunikasi berupa Audio ( Media Komunikasi Audio ), yaitu suatu alat komunikasi
yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran.
Contohnya : Radio, Telepon, Tape recorder, dan
sebagainya.
2. Media Komunikasi berupa Audio ( Media Komunikasi Audio
), yaitu suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran.
Contohnya : Radio, Telepon, Tape recorder, dan sebagainya.
3. Media Komunikasi yang berupa Audio Visual ( Media
Komunikasi Audio Visual ), yaitu alat komunikasi yang dapat dilihat dan dapat
didengar.
Contohnya : televisi, VCD, layar lebar, Internet,
wawancara ( face to face ), kunjungan, dan sebagainya.
Dari ketiga jenis media komunikasi, bisa kita
simpulkan : era komunikasi yang serba modern ini, setiap individu dituntut
untuk dapat menggunakan berbagai jenis media komunikasi. Oleh karena itu, sejak
dini kita perlu mempelajari dan menguasai berbagai media komunikasi.
Media massa digunakan untuk menyampaikan informasi kepada publik secara
terbuka dan bersamaan, menggunakan media cetak,
elektronik
Media sebuah
alat produksi penyampai informasi paling efektif , terutama bagi mereka yang
mempunyai tujuan tertentu dalam
memanfaatkan media. Timbul satu asumsi “media saat ini mempunyai fungsi sebagai
sebuah alat publikasi keinginan bagi yang membutuhkan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar