Selasa, 29 April 2014

MATAKULIAH MANAJEMEN KOMUNIKASI (LINGKUNGAN ORGANISASI)


LINGKUNGAN ORGANISASI
Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dll yang menyangkut organisasi baik dari dalam maupun dari luar.
Sebagai suatu sistem, manajemen pemasaran harus dapat terus menerus mengawasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang selalu berubah melalui informasi intelejen pemasaran dari riset pemasaran agar organisasi bertahan tetap hidup, karena peruahan lingkungan menawarkan peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan.
A.    Lingkungan dan kinerja organisasi
Faktor lingkugan memainkan peran yang besardalam menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Manajer seharusnya berusaha untuk mempertahankan keselarasannya yang tepat antara organisasi mereka dan lingkungan nya. Ingkungan organisasi meliputi lingkungan eksternal da lingkungan internal.
a)      Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berda di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut dan tergantung satu sama lain, perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan.
Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel diluar organisasi yang dapat berupa tekanan umum 
Setiap manajer tidak hanya harus memperhatikan lingkungan internal perusahaan, tetapi juga menyadari pentingnya lingkungan eksternal. Manajer harus mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, mendiagnosis dan bereaksi terhadap kekuatan-kekuatan lignkungan berupa opprtunity, risk, dan threats yang mempunyai pengaruh pada operasi perusahaan. Perkembangan teknologi, ekonomi, perubahan perilaku konsumen, peraturan pemerintah dan perubahan kebiasaan dan budaya masyarakat akan sangat mempengaruhi organisasi. Lingkungan eksternal di bentuk oleh lingkungan umum dan lingkungan tugas. Lingkungan umum di bentuk oleh elemen-elemen spesifik dari lingkungan organisasi yang mungkin mempengaruhi aktvitas mereka. Lingkungan umum tediri dari sosial, ekonomi, politik, dan teknologi. Dampak dari dimensi ini terhadap terhadap organisasi adalah luas dan bertahap. Lingkungan tugas terdiri dari dimensi spesifik yang berada di sekitar organisasi yang sangat mungkin mempengauhi organisasi.
b)        Lingkungan internal
Lingkungan internal adalah ingkungan fisik aktual dari organisasi dan pekerjaan yang dilakukan orang. Lingkungan internal sendiri terdiri dari pemegang saham, dewan direksi, komisaris, karyawan, konsumen, dan penyuplai.
Organisasi dan lingkungan mereka saling mempengaruhi sama lain dalam berbagai cara, pengaruh lingkungan terhadap organisasi dapat muncul dari ketidakpastian, kekuatan kompetisi, dan pergolakan. Dalam kata lain ketika lingkungan dan kinerja organisasi nya bagus maka otomatis kinerja perusahaan pun akan meningkat.[1]
B.     Pemegang saham, Dewan direksi, dan Komisaris
Seperti yang di bahas dari pembahasan di atas lingkungan internal terdiri dari pemegang saham, dewan direksi, dan komisaris.
Berikut pengertian dan pembahasannya.
1.      Pemegang saham
Pemegang saham sendiri adalah orang-orang yang memiliki hak milik hukum terhadap bisnis tersebut, pemilik dapat berupa seseorang yang mendirikan dan menjalankan suatu bisnis, Pemilik atau pemegang saham juga yang merupakan pihak yang berkepentingan dalam mempengaruhi penilaian atas perusahaan. Penilaian tersebut menyangkut besarnya harapan memperoleh keuntungan atas keputusan investasi yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. [2]
2.      Dewan direksi
Dewan direksi perusahaan sendiri dipilih oleh para pemegang saham dan bertanggung jawab untuk mengawasi manajemen secara umum, untuk memastikan bahwa perusahaan telah dijalankan dengan cara yang paling memuaskan kepentingan para pemegang saham. Fungsinya adalah sebagai pengawas umum tapi jarang terlibat secara aktif dalam menjalankan perusahaan.[3]
3.      Komisaris
Yaitu organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai anggaran dasar perseroan, serta memberikan nasehat kepada Direksi. Dewan komisaris berwenang memeriksa pembukuan perseroan serta mencocokannya dengan keadaan keuangan perseroan. Dewan Komisaris juga berhak memberhentikan Direksi jika melakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. [4]
C.    Karyawan, Konsumen, dan Penyuplai
Seperti pembahasan sebelumnya ketiga item tersebut, yakni Karyawan, Konsumen, dan Penyuplai juga merupakan faktor internal dari lingkungan organisasi. Pengertian dan pembahasannya sendiri dapat dilihat dibawah ini:
1.      Karyawan
Karyawan sendiri adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh organisasi. Karyawan bisa membentuk serikat pekerja yang saat ini mempunyai bargaining power yang cukup besar sehingga dapat mempengaruhi organisasi. Oleh karena itu, manajer perlu membina hubungan yang baik dengan karyawan atau serikat pekerja. Tanggung jawab utama dari karyawan sendiri  adalah untuk mamastikan bahwa karyawan dan tempat kerja selaras sehingga tujuan dari karyawan individual dan tujuan semua terpenuhi.
2.      Konsumen
Pelanggan/konsumen sendiri diartikan sebagai orang atau badan yang membayar uang untuk memperoleh jasa atau produk. Dalam suasana persaingan yang ketat, penerapan strategi pemasaran yang berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi syarat untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan berkembang, dan mendapatkan untung.
3.      Penyuplai
Penyuplai atau pemasok adalah organisasi yang menyediakan sumber daya bagi organisasi lain. Bahan yang bisa diproses biasanya berupa bahan baku/bahan jadi. Fungsi pemasok sendiri untuk kelangsungan hidup perusahaan, jika perusahaan kekurangan bahan akan mengakibatkan produksinya berkurang. [5]
D.    Kelompok kepentingan, Media, Serikat Pekerja, Institusi keuangan, Kompetitor
1.      Kelompok Kepentingan
adalah suatu perkumpulan (bisa berbentuk lembaga swadaya masyarakat) yang bertujuan untuk memengaruhi keputusan politik, mencoba untuk meyakinkan para pejabat publik untuk bertindak sesuai dengan suara atau kepentingan anggota kelompoknya.[6]
2.      Media
Media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Dalam ilmu komunikasi, media bisa diartikan sebagai saluran, sarana penghubung, dan ala-alat komunikasi. Kalimat media sebenarnya berasal dari bahasa latin yang secara harafiah mempunyai arti perantara atau pengantar. 
Dari definisi di atas dapat kita Publikasi lewat berbagai media yang ada akan sangat mempengaruhi perkembangan organisasi
3.      Serikat Pekerja
merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Kegunaan dari serikat pekerja sendiri adalah agar di antara pekerja dan pemangku kepentingan perusahaan terjalin Kerja sama yang baik sehingga dapat mendukung suasana kerja  yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.[7]
4.      Institusi Keuangan
Lembaga keuangan (financial institution) dapat didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang aset utamanya berbentuk aset keuangan (financial assets) maupun tagihantagihan (claims) yang dapat berupa saham (stocks), obligasi (bonds) dan pinjaman (loans), daripada berupa aktiva riil misalnya bangunan, perlengkapan (equipment) dan bahan baku (Rose & Frasser, 1988 : 4)
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini di atur oleh regulasi keuangan dari pemerintah.
5.      Kompetitor
Kompetitor sendiri adalah organisasi lain yang bersaing untuk memperebutkan sumber daya, sumber daya yang paling jelas diperebutkan oleh kompetitor adalah uang konsumen. Ancamann Persaingan/kompetitor adalah sejauh mana para kompetitor baru dapat dengan mudah memasuki suatu pasar atau segmen pasar.[8]
E.     Variabel: Sosial, Ekonomi, Politik, dan Teknologi[9]
Ketiga faktor di atas adalah merupakan dari lingkungan umum suatu bisnis Sosial, dibawah ini akan di jelaskan dari sub diatas.
1.      Sosial
Variabel/Dimensi sosial dari lingkungan umum meliputi kebiasaan, adat, nilai, dan karakteristik demografis masyarakat dimana organisasi berfungsi. Proses sosial pentingan karena proses tersebut menentukan produk, jasa, dan standar tingkah laku yang dihargai masyarakat. Di beberapa negara misalnya, konsumen bersedia membayar harga yang tinggi untuk pakaian para perancang. Akan tetapi pakaian yang sama mungkin hampir tidak memiliki pasar di negara lain.
2.      Ekonomi
Variabel/Dimensi ekonomi dari suatu lingkungan umum organisasi adalah kesehatan ada vitalitas keseuruhan dari sistem ekonomi dimana organisasi beroperasi. Faktor-faktor ekonomi sangat penting bagi bisnis adalah pertumbuhan ekonomi secara umum, inflasi, tingkat suku bunga, dan tigkat pengangguran.
3.      Politik
Dimensi politik dari lingkungan umum adalah peraturan pemerintah mengenai bisnis dan hubungan umum antara bisnis dan pemerintahan.
4.      Teknologi
Variabel/Dimensi teknologi dari lingkungan umum mereflesikan metode-metode yang tersedia untuk mengubah sumber-sumber daya menjadi produk atau jasa. Walau teknologi di terapkan dalam organisasi, bentuk dan ketersediaan dari teknologi tersebut datang dari lin



[1] Ricky W Griffin, 2004. Manajemen jilid 7, Jakarta : Erlangga, Hal. 68-69
[2] Indo Yama Nasarudin, 2006.  Pengantar Bisnis Manajemen, Jakarta: UIN Jakarta Pres, Hal.2
[3] Ricky W Griffin, Hal. 79
[4] Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi,2011.  Berkarier di Dunia Brosdcast Televisi & radio. Bekasi: Laskar Aksar. Hal. 114
[5] Ricky W Griffin, Hal 79
[6] Sullivan, arthur; Steven M. Sheffrin (2003). Economics: Principles in action. Upper Saddle River, New Jersey 07458: Pearson Prentice Hall. hlm. 54
[8] Ibid, Hal. 75
[9] Ibid, Hal 70-72

Tidak ada komentar:

Posting Komentar