Selasa, 17 Juni 2014

TEORI KOMUNIKASI MASSA


TEORI KOMUNIKASI
Komunikasi atau communication berasal dari kata communis yang berarti sama. Communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama.
Komuniksi daat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Komunikasi juga bergantung pada kemauan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses, seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi atau masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu komunikasi verbal (komunikasi dengan kata-kata) dan komunikasi non verbal (komunikasi dengan isyarat)
Komunikasi dibutuhkan dimana saja selama makhluk hidup masih bernyawa  sebagai makhluk sosial untuk membuktikan eksistensinya  pada lingkungan. Jadi pada dasarnya komunikasi merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup sebagai makluk sosial.
Proses komunikasi yang paling sederhana didalamnya terdapat 3 unsur yang paling esensi yakni :
Pengirim – berita – penerima
Bila salah satu unsur hilang maka komunikasi tidak akan berlangsung artinya dengan tidak adanya salah satu unsur dari komunkasi berarti tidak terjadi suatu komunikasi. 

Unsur – unsur komunikasi
1.      Source / komunikator
2.      Message / pesan
3.      Reciver / penerima pesan
4.      Chanel / media
5.      Effect / tujuan
6.      Feedback / timbal balik
7.      Noise / gangguan

Pengertian teori komunikas
·         Menurut Little jhon ialah satu perbutan untuk menerangkan dan  menjelaskan satu pengalaman atau satu ide tentang baaimana satu kejadian terjadi
·         Menurut Griffin teori adalah peta tentang kebenaran, jawaban sementara yang dibentukbagi persoalan yang timbul tentang suatu fenomena.
·         Cragan da Shield teori komunikasi adalah sat kenyataan yang mengandung konsep, yang mengandung keseluruhan atau sebagian, keterangan, penjelasan, dan keterkaitan antaranya yang menyebabkan seseorang memahami, memperjelas, dan ma tenilai fenomena serta ramalan.
·         Teori komuikasi adalah pernyataan untuk menerangkan, memperjelas, menilai, dan membuat ramalan terhadap komunikasi.


JENIS-JENIS KOMUNIKASI
Komuikasi berasal dari kata Latin Communicare atau communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama.
Jadi dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Jenis-jenis komunikasi terdiri dari:
1.      Komunikasi Verbal yaitu komunikasi dengan menggunakan kata-kata
Komunikasi verbal memiliki aspek-aspek:
·         Vocabulary (pembedaharan kata), yakni pesan disampaikan dengan kata-kata yang mudah dimengerti, dan dalam berkomunikasi olah kata sangat diperlukan
·         Racing (kecepatan) artinya kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlau cepat dan tidak terlu lambat.
·         Intonasi suara sangat mempengaruhi artinya pesan yang disampaikan secara dramatik, pesan menjadi lain artinya pesan bila diucapkan dengan suara yang berbeda.
·         Humor meningkatkan kehidupan yang berbahagia . karena tertawa dapat membantu menghilangkan stres dan nyeri, secara fisik dan psikis humor merupakan selingan dalam berkomunikasi.
·         Komunikasi efektif jika disampaikan secara singkan dan jelas, langsung paa pokok permasalahannya sehinga lebih mudahdimengerti.
·         Timing perlu diperhatikan, artinya seseorang bersedia berkomunikasi, menyediakan waktu untuk mendengar dan memperhatikan apa yang disampaikan.
2.      Komunikasi non Verbal yaitu penyampain pesan tanpa menggunakan kata-kata, memberi arti pada komunikasi verbal.
Aspek-aspek Komunikasi Verbal
·         Ekspres wajah kaya akan komunikasi, ekspresi wajah cerminan suasana emosi
·         Kontak mata, sinya alamiah, interaksi cerminan menghargai lawan bicaranya, memberikan kesempatan orang lain mengobservasi yang lain.
·         Sentuhan, bentuk komunikasi personal lebihbersifat spontan pada komunikasi verbal, peprhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpatik dapat dilakukan melalui sentuhan
·         Pstur tubuh dan gaya berjalan, dudu, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi, merefleksikan emosi, konsepdiri dan tingkat kesehatan.
·         Sound ( Suara ) rintihan, menarik apas panjang, tangisan, satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang dapat dijadikan komunikasi, sebagai pesan yang sangat jelas.
·         Gerak isyarat, bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kan kaki, menggrakan tangan menggambarkan seseorang alam keadaan sters, bingung sebagai upaya untuk menghilangkan sters.

Berdasarkan tingkat dan  bentuk, keadaan, cara dan jens komunkasi, berdasarkan jumlah peserta yang terlbat dalam komunkasi, komunikasi terbagi menjadi empat :
1.      Komunikasi pribadi / Personal yaitu interaksi tatap muka antar dua atau beberapa orang , pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung dan menanggapi secara langsung pula.
2.      Komunikasi kelompok yaitu sebaai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu bertujuan untuk memperoleh maksud yang dikehendaki seperti berbagai informasi, pemecahan masalahhingga semua anggota kelompok dapat menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainya dengan akurat. Komunikasi kelompok dibagi menjadi dua yaitu komunikasi kelompok kecil : sekumpulan orang yang tujuannya sama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujan bersama. Kedua komunikasi kelopok besar yaitu linear dan kelompoknya bersifat heterogen. Pembicara dengan sejumlh besar orang, ditujukan pada afeksi komunikan, hanya komunikan yang aktif, yang lain cenderung pasif, umpan balik yang diberikan komunikator terbatas.
3.      Komuikasi antar budaya: mengacu pada kamonikasi antar orang-orang dari kultur yang berbeda-beda antara orang-orang memiliki kepercayaan, nilai atau cara berprilaku kultural yang berbeda.

4.      Komunikasi massa yaitu melalui media massa menyiarkan informasi, gagasan dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah banyak dan menggunakan media. contoh: surat kabar, radio, teevisi dan film
                              

PERAN MEDIA DALAM KOMUNIKASI
Komunikasi Efektif
Komunikasi efekif menurut para ahli yaitu:
§  Wilbur Schram menampilkan kondisi yang seharusnya dipenuhi jika menginginkan suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki
-          Pesa harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehinga dapat menarik perhatian komunikasi
-          Pesan harus menggunakan lambang-lamang yan dituju pada pengalaman yang sama antara komunikator dengan komunkan sehingga sama-sama mengerti
-          Pesan harus memangkitkan kebutuhan pribadi pribadi dengan menyarankan beberapa cara nntuk memperoleh kebutuhan tersebut.
-          Pesan harus mengguakan kata-kata yang sederhana,, halus, lembut, dan tidak ambigu.

§  Menurut Devito kriteria kredibilitasnya seorang komunikator,yaitu:
1.      Source Copabilitness atau kemampuan komunikator untuk membangun kepercayaan
2.      Source attractviness atau daya tarik komuniktor untuk membangun daya tarik
§  Menurut Aristoteles ada tiga cara unuk mempengaruhi komunikan, yaitu:
1.      Ethos, kita merujuk kepada komunikator yang jujur, dapat dipercaya dan memiliki pengetahuan yg tinggi.
2.      Logos, meyakinkan komunikator tentang kebenaran argumentasi kita, mengajak mereka berpikir,menggunakan akal sehat, dan membimbing sikap kritis.
3.      Pathos, membujuk komunikan untuk mengikuti pendapat kita

Sifat-Sifat Pers
1.      Baik majalah maupun surat kabr sebaiknya isinya besifat universal,
2.      Aktualitas, dalam arti materi yang disajikan adalah hal-hal yang terbaru dalam artian seagian besar berkaitan dengan peristiwa-peristiwa
3.      Terbit secara teratur
Media komunikasi modern merupakan alat untuk menhancurkan sebuah generasi, komunikasi yang menyebar melalui media massa memilki dampak vertikal (mengalami taraf internalsasi/penghayatan), pengaruhnya lebih kuat saat para tokoh (opinion-leader) ikut menebarkannya
        Peran dari media komunikasi modern, khususnya TV terhadap sebuah generasi dapat dilihat dari dua aspek diantaranya:
1.      Aspek kehadirannya : terjadinya perubahan penjadwalan kegiatan sehari-hari dari keluarga muslim dan muslimah, waktu  selepas magrib yang biasanya dipakai untuk mengaji dan belajar agama berubaah menjadi menonton tv acara-acara yang tidak bermanfaat
2.      Aspek isinya : yang ditampilkan diantaranya adalah penokohan/ orang-orang yang diidolakan. Hal ini jelas demikian besar dampaknya kepada generasi muda dalam memilih dan menentukan gaya hidup serta cita-citanya dan tentunya pada kualitas bangsa dan negara.
Produk lain yang menonjol dalam media TV adalah porsi film-film islami yang  hampir tidak ada, 90% film yang diputar adalah bergaya hidup barat, sisanya film nasional.
Penjajaha melalui media komunikasi jauh lebih jahat dan  berbahaya dari penjajah fisik.
ü  Dari sisi biaya, peperangan fisik membutuhkan biaya yang sangat mahal, sementara peperangan media hanya membutuhkan biaya yang murah dan baran dapat dikembalikan
ü  Dari sisi persenjataan yang digunakan, peperangan fisik menngunakan berbagai senjata canggih yang mahal dan berat,sedangkan peperangan media cukup menggunakan film-film, diskusi topik dan iklan
ü  Dari sisi jangkauan, peperangan fisik hanya dibatasi di front-front pertempuran saja, sementara  penjajahan mendia bia sampai ke setiap  rumah jau dipelosok-pelosok dan dipedalaman
ü  Dari sisi objek , dalam peperangan fisik objek merasakan dan mengadakan perlawanan.


HARMONI
WUJUD SEBUAH KOMUNIKASI
Berbicara sepertinya adalah hal yang biasa, tetapi berkomunikasi secara cerdas membutuhkan pemahaman dan apresiasi diri dalam setiap aktivitas komunikasi.
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting, karena kesuksesan seseorang atau suatu organisasi dapat diraih melalui komunikasi. Untuk itu kita membutuhkan kecerdasan atau kemahiran berkomunikasi yang merupakan upaya memadukan kekuatan yang kita miliki dengan keinginan orang lain.
Kecerdasan komunikasi muncul setelah kita memahami apa sesungguhnya yang harus kita lakukan dalam membangun suatu pengertian dan harmoni dalam atmosphere dunia yang penuh konflik
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting, karena kesuksesan seseorang atau suatu organisasi dapat diraih melalui komunikasi. Untuk itu kita membutuhkan kecerdasan atau kemahiran berkomunikasi yang merupakan upaya memadukan kekuatan yang kita miliki dengan keinginan orang lain.
Ada lima komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan:
  1. Pengirim Pesan (Sender ),
  2. Pesan Yang Dikirimkan (Message ),
  3. Bagaimana Pesan Dikirimkan (Communication Channel ),
  4. Penerima Pesan (Receiver ), dan
  5. Umpan balik (feedback ).
Pesan tersebut disampaikan melalui suatu media komunikasi, sehingga dapat diterima dengan baik oleh si penerima, dan menghasilkan umpan balik yang berguna bagi si pengirim pesan.

Kemahiran Berkomunikasi
“Kemampuan menyampaikan ide hampir sama pentingnya dengan ide itu sendiri” .
      Ide yang bagus, menarik, dan penting kurang bermakna jika disampaikan oleh seseorang yang kemampuan komunikasinya terbatas.
      Ide sederhana, bahkan kurang penting, akan terkesan luar biasa jika disampaikan dengan teknik komunikasi yang baik. Dari bahasa tubuh orang akan tahu bahwa Anda percaya diri, pintar, dan bersemangat, atau justru sebaliknya.
      Sebagian kecil komunikasi melibatkan kata-kata yang aktual, hanya 7 persen, 55 persen adalah visual (bahasa tubuh, kontak mata) dan 38 persen dari komunikasi berupa vokal (titinada, kecepatan, volume, dan nada).
      Membiarkan tangan tetap di dalam saku dapat memberi kesan Anda sebetulnya merasa tidak aman, padahal hal ini belum tentu benar.
      Tidak menatap lawan bicara karena Anda sedang sibuk dengan catatan Anda, bisa membuat orang lain berpikir, ada sesuatu yang Anda sembunyikan dari mereka.
      Posisi duduk yang santai karena lelah justru membuat lawan bicara beranggapan Anda tidak tertarik dengan apa yang dibicarakannya
      Bahasa tubuh yang kuat dan efektif dapat membantu menciptakan hubungan yang cepat dengan para pendengar, memperlihatkan rasa percaya diri pada pesan yang Anda sampaikan.
      Mengalihkan kontak mata merupakan cara yang yang paling ampuh untuk memutuskan pembicaraan.

Hukum Komuikasi Efektif
Prinsip dasar yang harus kita perhatikan dalam berkomunikasi dapat kita rangkum dalam satu kata, yaitu REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble ), yang berarti merengkuh atau meraih.  
      Respect merupakan sikap hormat dan sikap menghargai terhadap lawan bicara kita. Kita harus memiliki sikap (attitude ) menghormati dan menghargai lawan bicara kita karena pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. diri dan kebanggaan orang tersebut.
      Empati, kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain, akan memudahkan kita untuk menyampaikan pesan (message ) dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan (receiver) menerimanya.
      Audible, dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Kunci utama untuk dapat menerapkan hukum ini dalam mengirimkan pesan adalah:
     1.  Buat pesan Anda mudah untuk dimengerti
     2.  Fokus pada informasi yang penting
     3.  Gunakan ilustrasi untuk membantu memperjelas isi dari
           pesan tersebut
     4.  Taruhlah perhatian pada fasilitas yang ada dan lingkungan di
          sekitar Anda
     5.  Antisipasi kemungkinan masalah yang akan muncul
     6.  Selalu menyiapkan rencana atau pesan cadangan (backup )
      Clarity, kejelasan pesan yang kita sampaikan, tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Tergantung pada kualitas suara kita dan bahasa yang kita gunakan.. Seringkali orang menganggap remeh pentingnya Clarity , sehingga tidak menaruh perhatian pada suara (voice ) dan kata-kata yang dipilih untuk digunakan, karena penggunaan bahasa yang tidak dimengerti, membuat isi pesan tidak dapat mencapai tujuannya. Beberapa cara menyiapkan pesan agar jelas :
     1. Tentukan goal yang jelas
     2. Luangkan waktu untuk mengorganisasikan ide kita
     3. Penuhi tuntutan kebutuhan format bahasa yang kita pakai
     4. Buat pesan Anda jelas, tepat dan meyakinkan
     5. Pesan yang disampaikan harus fleksibel
      Humble, dalam komunikasi adalah sikap rendah hati, merupakan unsur yang terkait dengan untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Kerendahan hati juga bisa berarti tidak sombong dan menganggap diri penting ketika kita berbicara. Justru dengan kerendahan hatilah kita dapat menangkap perhatian dan respons yang positif dari si penerima pesan.


JENIS-JENIS MEDIA KOMUNIKASI
A.    Media Komunikasi
Media Komunikasi berasal dari dua kata yakni media dan komunikasi, yang
masing-masing mempunyai arti tertentu. Media adalah peralatan atau kegiatan yang menciptakan suatu kondisi sehingga memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Sedangkan Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Jadi Media komunikasi adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

B.     Jenis Media
·         Cetak
·         Transparansi
·         Audio
·         Slide Suara
·         Video
·         Televisi
·         Multimedia Interaktif
·         Media massa elektonik

4 fungsi Media Komunikasi :
1.      Alat untuk menyampaikan informasi.
2.      Alat untuk menerjemahkan lambang komunikasi.
3.      Alat untuk mempercepat dan mempersingkat penyampaian informasi.
4.      Alat untuk menghibur ( to entertaint ) dan mendidik ( to educat

C.     Jenis Media Komunikasi
1.      Media Komunikasi berupa Audio ( Media Komunikasi Audio ), yaitu suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran.
            Contohnya : Radio, Telepon, Tape recorder, dan sebagainya.
2.      Media Komunikasi berupa Audio ( Media Komunikasi Audio ), yaitu suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran.
   Contohnya : Radio, Telepon, Tape recorder, dan sebagainya.
3.      Media Komunikasi yang berupa Audio Visual ( Media Komunikasi Audio Visual ), yaitu alat komunikasi yang dapat dilihat dan dapat didengar.
Contohnya : televisi, VCD, layar lebar, Internet, wawancara ( face to face ), kunjungan, dan sebagainya.
          Dari ketiga jenis media komunikasi, bisa kita simpulkan : era komunikasi yang serba modern ini, setiap individu dituntut untuk dapat menggunakan berbagai jenis media komunikasi. Oleh karena itu, sejak dini kita perlu mempelajari dan menguasai berbagai media komunikasi.
          Media massa digunakan untuk menyampaikan informasi kepada publik secara terbuka dan bersamaan, menggunakan media cetak,  elektronik
Media sebuah alat produksi penyampai informasi paling efektif , terutama bagi mereka yang mempunyai tujuan tertentu  dalam memanfaatkan media.  Timbul satu asumsi “media saat ini mempunyai fungsi sebagai sebuah alat publikasi keinginan bagi yang membutuhkan”.